Dibukanya outlet pertama di itu sekaligus menjawab pertanyaan tentang menghilangnya selama 2,5 tahun dari dunia . itu juga merupakan buah dari perjuangan selama hampir tiga tahun. Dia adalah salah satu dari 13 orang yang melamar ke selama 10 tahun ini. Dan untuk menang, kali ini ia harus bersaing dengan 39 kandidat. Ide menjadi wirabermula ketika ia mulai “bosan” menjadi pucuk pimpinan di milik Mu’min . Padahal sebagaiir – ia diangkat menjadi pada usia 35 tahun – karier teolong pesat. Sejak 1971 hingga 1974, sembari menyelesaikan kuliahnya di, kelahiran 41 tahun silam ini bekerja di . Setahun kemudian ia hijrah ke Duta. Dari tersebut ia peroleh kesempatan belajar ke Negeri Paman Sam. Hasilnya pada 1978 ia berhasil menyabet dua gelar: dan gelar dari keduanya di California. Dengan dua gelar itu, kembali ke tanah air dan kembali ke Duta pada 1978. Setelah sempat divisi operasi di kantor pusat, ia kemudian dikirim ke Surabaya sebagai branch pada awal 1979. Setahun kemudian ia dipromosikan menjadi kepala divisi pemasaran. Dia meninggalkan posisinya di Duta sebagai managing director Internationaling pada Seember 1986 untuk beabung dengan. Sebagai orang nomor satu di, ketika itu sempat melakukan beberapa pembenahan; manakala kondisi dikabarkan lagi tertimpa malapetaka. Menurut harian, sampai menggolongkan dalam klasifikasi tidak sehat. Di tangan , perlahan-lahan ini mulai melesat lagi. “Tapi yang lebih penting, ini sekarang sudah dinyatakan sehat oleh BI,” ucap suatu ketika. Kendati boleh dibilang cukup berhasil dalam mengemudikan, toh kursi malah membuatnya gerah. “Salah satu yang mengganngu pikiran saya adalah karier saya di,” ucap dengan lirih. Lho? Sebagai orang muda, ia merasa kariernya di peran sudah mentok. Alasan yang lebih klasik lagi adalah sudah tak ada tantangan. Dan ia ingin mencari tantangan di lahan yang lain. Apalagi, selama menjadiir, lebih banyak berperan sebagai penasihat bagi kalangan . “Saya teugah untuk membuktikan diri sebagai pemain,” ucap lelaki yang beabung dengan selama dua tahun itu. Tekadnya menjadi sudah bulat. “Saya ingin jadi yang sukses,” katanya penuh semangat. Sebelum mengundurkan diri dari , ia telah melakukan survei tentang beberapa bidang yang potensi perkembangannya cukup bagus. Walau dalam benaknya terlintas beberapa bidang , toh industri makananlah, menurut dia, yang paling pas baginya. Dan adalah partner yang ia pilih. Alasannya, selama ini cukup bagus, dan hampir semua outlet-nya sukses. “Saya berketetapan harus bisa memperoleh ,” ucap bapak tiga anak yang rambutnya sudah dua warna itu. Memperoleh adalah tantangan yang tak mudah. Paling tidak terlihat dari daftar pelamar dari selama 10 tahun terakhir ini, ada 13 ribu orang, dan belum ada satu pun yang berhasil. Dan yang lebih berat, konon, tak menginginkan mitra kerja yang tidak memberikan komitmen 100%. Itulah sebabnya pada bulan
Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
-
Video: Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
| TV Kampung.
8 tahun yang lalu